Pengertian
Transmisi Data
Transmisi data
merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke
penerima data menggunakan komputer / media elektronik.
Sebelum menggunakan
transmisi data (pengiriman data), maka salah satu faktor yang penting untuk
diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data. Konfigurasi jalur
komunikasi adalah cara meng-hubungkan perangkat perangkat yang akan melakukan
komunikasi, dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : konfigurasi titik-ke-titik
(point-to-point) dan konfigurasi multi-titik (multipoint).
Titik-ke-titik
(point-to-point) menghubungkan secara khusus dua piranti
yang hendak berkomunikasi. Konfigurasi ini banyak ditemukan pada transmisi
paralel, misalnya komunikasi antara dua komputer secara paralel untuk melakukan
penyalinan file-file data, walaupun transmisi serial dimungkinkan pula apabila
jarak antara dua piranti jauh.
Multi-titik
(multipoint) menyatakan hubungan yang memungkinkan
sebuah jalur digunakan oleh banyak piranti yang berkomunikasi. Sebagai contoh
adalah konfigurasi pada jaringan bertopologi bus, dimana satu saluran data
(backbone) terhubung ke beberapa komputer.
Jalur
Transmisi Data
Jalur transmisi adalah
bagaimana suatu alat dapat mengirimkan informasi dengan peralatan lainnya.
Jalur transmisi ini terbagi atas tiga, yaitu: Unicast, Multicast, dan
Broadcast.
Unicast Adalah kontak
informasi yang terjadi antar suatu alat dengan satu alat lainnya. Sebagai
analogi, contohnya adalah penggunaan telepon. Ketika satu telepon menghubungi
telepon lainnya, maka yang dapat berkomunikasi adalah dua telepon tersebut.
Multicast Adalah proses
komunikasi yang terjadi antar satu alat dengan alat lainnya. Dimana
masing-masing alat yang terhubung dapat berkomunikasi dengan alat yang
menghubunginya. Contohnya adalah server yang ada pada internet. Dimana server
tersebut melayani beberapa komputer yang menghubunginya, dan komputer yang
dihubungi dapat memberikan respon balik kepada server itu tadi.
Broadcast Adalah proses
pengiriman informasi dari satu alat ke alat-alat lainnya. Alat yang menerima
informasi tidak dapat (atau tidak perlu) memberikan respon balik terhadap sang
pengirim tentang informasi yang diterimanya. Contohnya adalah stasiun pemancar
televisi atau pengiriman email melalui mailing list.
ada 2 jenis sinyal
dalam dunia Teknologi, yaitu Sinyal Analog dan Digital. berikut penjelasannya:
1.
Sinyal
Analog
Sinyal analog adalah
sinyal yang sifatnya seperti gelombang, Selalu sambung menyambung dan Tidak ada
perubahan yang tiba-tiba di antara sinyal tersebut, sinyal ini merupakan
gelombang elektromagnetik yang berubah-ubah secara continous yang menjalar
melalui suatu media dan tergantung pada Spectrumnya. Penyaluran data sering
menggunakan sinyal ini.
2.
Sinyal
Digital
Sinyal digital adalah
Sinyal yang sifatnya pulsa, terputus-putus dan terjadi perubahan tiba-tiba di
antara bagian-bagiannya. Sinyal ini merupakan serangkaian pulsa tegangan yang
ditransmisikan melalui suatu media kawat. System Komputer bekerja dengan sinyal
ini.
Media
Transmisi
Media transmisi adalah
media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena
jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan
isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali
menjadi data.
Kegunaan media
transmisi
Media transmisi
digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara
pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat
elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media
transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media
transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel.
Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam
pengiriman datanya.
Karakteristik media
transmisi ini bergantung pada:
·
Jenis alat elektronika
·
Data yang digunakan oleh alat
elektronika tersebut
·
Tingkat keefektifan dalam pengiriman
data
·
Ukuran data yang dikirimkan
Jenis
media transmisi
1.
Guided
Transmission Media
Guided transmission
media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem
kabel.
Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau
kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan
tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar
seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), dan
crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.
Ada dua macam Twisted
Pair Cable, yaitu :
a. Kabel
STP (Shielded Twisted Pair) yang merupakan salah satu jenis kabel yang
digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat
kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang
disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat
pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal hidung.
b. Kabel
UTP (Unshielded Twisted Pair) yang banyak digunakan dalam instalasi jaringan
komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin
(twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP
mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis
media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang
berasal dari media di sekelilingnya.
Coaxial Cable
Kabel koaksial adalah
suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak
digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas.
Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem
transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup
besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai
diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Keunggulan kabel
koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900
kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih
rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi
interferensi dengan sistem lain.
Kelemahan kabel
koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan
jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah,
rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
Fiber Optic Kabel Kaca
Serat optik adalah
saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan
mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index,
Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
Keuntungan serat optik
adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih
besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga
lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.
Kelemahan serat optik
antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data
listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam
prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks
membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.
2.
Unguided
Transmission Media
Unguided transmission
media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan
sistem gelombang.
Gelombang mikro
Gelombang mikro
(microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi
tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF.
Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia
layanan internet (ISP).
Keuntungan menggunakan
gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat
membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak
memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya
membutuhkan antena yang kecil.
Kelemahan gelombang
mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat
terbang yang melintas di atasnya.
Satelit
Satelit adalah media
transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan
meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian
36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan
orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif
stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di
atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit
geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.
Keuntungan satelit
adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat
menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi
rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit
cukup menarik secara komersial.
Kekurangannya satelit
adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran
yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric
losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency
carrier.
Adalah jenis dari
microwave yang menggunakan satellite untuk mengirimkan sinyal ke transmitter
atau parabola. Satellite microwave mengirimkan sinyal secara menyeluruh ke
setiap transmitter.
Inframerah
Inframerah biasa
digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam
penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada
televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal
terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan
murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada
gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat
menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak
dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.
download pdf nya disini
Nice Info gan... Terimakasih
ReplyDeleteNICE
ReplyDelete